Download Film Menghina Rasulullah dan 1,7 Milyar Muslim Dunia


Innocence of Muslims, Film Menghina Rasulullah dan 1,7 Milyar Muslim Dunia Berawal dari “Film Porno Plesetan”. Dengan Bintangnya Nabi Muhammad!!!

Film tersebut berjudul  “Innocence of Muslims”. Sebuah film yang kontroversial telah merenggut nyawa Dubes AS untuk Libya Christopher Stevens, dan tiga pejabat AS lainnya di Libya ternyata diambil dari plesetan film porno yang disutradarai oleh Alan Roberts.
Film dengan anggaran rendah berjudul “Innocence of Muslims” ini telah diposting di internet dan saluran satelit swasta. Film yang menampilkan seorang aktor yang memiliki aksen Amerika itu menggambarkan Muslim sebagai kelompok yang tidak bermoral dan mengedepankan kekerasan.
Dubes AS untuk Libya Diroket
Dubes AS untuk Libya, J.Christopher Stevens
Dubes AS untuk Libya Chris Stevens akhirnya tewas akibat serbuan ribuan demonstran di Benghazi, Libya. Diplomat AS itu terjebak di dalam gedung konsulat AS yang terbakar setelah terkena serangan roket. Stevens tewas akibat terlalu banyak menghirup asap.
Dubes ini adalah salah-satu diplomat yang ikut membantu para pemberontak Libya untuk menggulingkan Qaddafi. Mungkin karena para pemberontak menang, maka sang Dubes merasa “pede” untuk mengusik Libya lebih lanjut, kemudian mengharapkan Libya untuk menjadi negara liberal atau sekuler.
Maka dengan izinnya, film Innocence of Muslims dikeluarkan dan ditayangkan di negeri tersebut berharap agar mendapat respon positif. namun apa yang terjadi malah sebaliknya.
Para pemberontak yang dulu dibela dan didukung, kini justru berbalik arah menyerang kedubes AS dan membunuh sang Duta Besar AS dengan roket!
Nabi dan Rasul Tak Boleh Digambar
Memang sejak awalnya di dalam agama Islam, semua Nabi dan Rasul diharamkan untuk digambarkan sebagai sosok dalam bentuk apapun juga. Mungkin yang tak mengerti akan bertanya, mengapa? Karena ditakutkan para ummat justru akan menyembah sosok yang digambarkan tersebut, bukan Tuhannya. Ini terbukti dalam banyak ajaran agama dimasa kini, ummat yang menyembah kepada seorang sosok, bukan Tuhan mereka yang aslinya.
Jangankan para Nabi dan Rasul, seorang selebriti masa kini saja selalu dielu-elukan melebihi Nabi dan Rasul bahkan Tuhan mereka. Ini adalah bukti yang kita bisa lihat di dunia luar sana, kenapa bisa begitu? karena ada sosoknya.
Gedung konsulat AS terbakar dalam sebuah unjuk rasa dan memyebabkan Dubes Chris Stevens tewas. Unjuk rasa ini diduga akibat film kontroversial ‘Innocence of Muslims’ yang dianggap merendahkan Islam dan Nabi Muhammad. REUTERS/Esam Al-Fetori.
Michael Jackson dan Justin Beiber adalah HANYA dua contoh, bagaimana para fans atau penggemarnya begitu fanatik terhadap selebritis ini. Dengan meneriakkan namanya berulang-ulang, para fans bisa nangis hingga histeris!
Apalagi jika para Nabi dan Rasul, yang terkenal sebagai pemimpin yang dicintai dan dipuja para pengikutnya sepanjang masa, mereka adalah manusia yang nyaris sempurna jauh dari para selebritis dunia dimasa kini, mereka sangat dihargai dan dihormati.
Karena jika tidak, tak mungkin para Nabi dan Rasul bisa memiliki ummat yang sangat begitu banyak jumlahnya, sesuatu yang tak mungkin!
Padahal mereka sudah tahu jika tak boleh menggambarkan seluruh Nabi & Rasul di dalam agama Islam, baik di dalam gambar, di kartun apalagi dibuat film seperti ini. Nabi dan Rasul adalah orang-orang yang mulia dan tak pantas diperolokkan.
Mereka telah tahu bahwa itu dilarang dalam ajaran Islam, ya mereka telah tahu…. Pada masalah sebelumnya juga pernah menimbulkan kontroversi. Seperti sebelumnya, dulu Kitab suci ummat Islam disebutkan sebagai ayat setan, juga gambar nabi Muhammad yang dibuat karikatur oleh seorang kartunis Swedia dan diterbitkan oleh koran lokal. Disusul juga oleh film “Fitnah”, alalu sekarang “Innocence of Muslims”!
Sekali lagi: ya mereka telah tahu, namun mengapa mereka masih melakukannya????? Apakah mereka sengaja untuk memancing kemarahan ummat Islam dunia yang berjumlah lebih dari 1,5 milyar????
Dulu tahun 1979, Umat Kristen-pun Pernah Marah
“Life of Brian” 1979
Para penghujat Nabi dan Rasul ini tidak hanya terjadi pada Islam, namun juga pada Kristen. Jika anda yang lahir tahun 70′an mungkin masih kecil. Karena pada tahun 1979 ada sebuah film berjudul “Life of Brian“.
Film tersebut mengisahkan kelahiran Yesus di Jerusalem. Setelah bergabung dengan organisasi anti-Romawi politik, ternyata manusia yang dianggap Yesus bernama Brian ini adalah keliru untuk seorang Yesus, dan menjadi Mesias palsu!
Film setengah komedi ini mengisahkan, ternyata orang yang dikisahkan sebagai Yesus adalah orang yang salah! Dan diperankan oleh seorang yang culun (lihat trailer).
Sontak film ini langsung memicu kemarahan ummat Kristen dan mereka membuat kerusuhan dimana-mana. Tercatat ada puluhan orang terluka beberapa diantaranya tewas akibat kerusuhan yang terjadi akibat dikeluarkannya film kontroversial ini.
“Innocence of Muslims” berjudul awal “Desert Warriors”
Nah, kembali ke film Innocence of Muslims, sebenarnya, seperti apakah film yang memicu amarah kaum muslim Libya dan Mesir tersebut? Berikut ini penelurusan film tersebut dengan mengacu pada berbagai sumber yang ada.
Warga Libya berusaha menyelamatkan Chris Stevens yang sekarat setelah terlalu banyak menghirup asap. AFP/STR.
Aktor beserta kru film SARA yang memicu serangan di kantor misi diplomatik Amerika Serikat (AS) di Libya dan Mesir, mengaku telah dibodohi oleh sutradara. Mereka mengira, film yang akan dibintanginya adalah film drama berjudul “Desert Warriors.”
Sebanyak 80 orang yang tergabung dalam kru dan aktor mengatakan pada CNN bahwa, mereka sama sekali tidak mendukung film ini. Mereka mengaku sudah disesatkan oleh sang sutradara.
“Kami terkejut dengan penulisan skrip yang berubah secara drastis dan kebohongan yang dikatakan pada kami. Kami sangat sedih akan tragedi yang sudah terjadi,” demikian pernyataan para aktor dan kru film itu, seperti dikutip CNN, Kamis (13/9/2012).
“Desert Warriors” lalu diubah menjadi “Innocence of Muslims”
Menurut salah satu aktris bernama Cindy Lee Garcia, naskah di film itu berjudul Desert Warriors. Film itu juga menceritakan peristiwa kuno yang terjadi 2 ribu tahun yang lalu.
Stevens segera dilarikan ke rumah sakit di Benghazi. Meskipun para dokter Libya berusaha keras untuk menyelamatkannya, namun nyawa Stevens tak tertolong. AFP/STR.
Namun dalam shooting, Muhammad disebut dengan nama “Master George” dan setelah film kontroversial itu diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya.
“Tidak ada apapun dalam naskah ini yang menyinggung Muhammad, Muslim, atau apapun. Saat ini, kita semua harus menyaksikan orang yang tewas dan ini menjengkelkan sekali,” ujar Garcia.
Sutradara itu mendapat dukungan dari Pastor Terry Jones, seorang pemuka agama dari Florida yang pernah membakar kitab suci Al-Quran pada Peringatan Tragedi 9/11. Terry Jones juga mengatakan bahwa sutradara itu tidak akan pernah mengungkapkan identitasnya dan selalu bersembunyi.
“Innocence of Muslims” di Dubbing dan di Edit menjadi Film Porno Plesetan.
Film berdurasi dua jam itu menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dalam film, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang penipu. Ia juga ditampilkan sebagai seorang pria hidung belang yang lemah. Muhammad juga digambarkan telah menyetujui adanya pelecehan seksual terhadap anak.
Ditambah menurut saya, film ini bisa dibilang film “semi-sex” karena ada adegan tak senonoh di dalam film tersebut, sungguh menghina!Ternyata memang benar bahwa film ini adalah film porno! Film porno “sex plesetan” ini dibintangi oleh orang berpengaruh nomer satu di dunia sepanjang masa tersebut, baginda Rasul!
Film ini mengolok Nabi Muhammad dan menyentuh tema pedofilia dan homoseksualitas sambil menunjukkan dirinya tidur dengan wanita, berbicara tentang pembunuhan anak-anak dan menyebut keledai sebagai binatang muslim pertama.
Didanai 100 Tokoh Yahudi
Steve Klein tercatat punya sejarah panjang dalam sepak terjangnya bersama kelompok Kristen militan
The Associated Press (AP) menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam pembuatan film itu.
Seorang aktifis Kristen yang diduga terlibat dalam produksi film itu, Steve Klein mengatakan ‘Sam Bacile’ adalah orang Mesir Kristen.
Tapi Steve Kleine menyangkal dirinya terlibat dalam pembuatan film, namun setelah diselidiki ternyata Steve Klein tercatat punya sejarah panjang dalam sepak terjangnya bersama kelompok Kristen militan.
Saat ini Steve Klein tercatat sebagai Direktur dari Courageous Christians United. Kepada BBC Steve mengatakan tidak mengenal sutradara film. Namun kepada AFP, Bacile mengaku terang-terangan niat pembuatan film kontroversi ini.
Film yang digarap Bacile mendapat kecaman keras dari sejumlah pemuka agama, termasuk Mufti Ali Gomaa di Mesir. Setelah film itu muncul, warga Mesir pun menggelar demonstrasi massal di Kedubes AS dan merobek bendera AS. Demonstran mengecam AS, lantaran film kontroversial itu digarap di Negeri Paman Sam. Serangan di kantor misi diplomatik AS itu juga terjadi bertepatan pada Peringatan Tragedi 9/11.
Bacile mengaku, dirinya mendapatkan donasi dari 100 orang Yahudi, namun Bacile tidak menyebutkan nama-nama dari donatur itu. Menurutnya, film itu merupakan film politik yang sama sekali tidak mengandung unsur agama.
Sam Bacile adalah Nakoula Basseley Nakoula?
Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) berhasil mengidentifikasi sutradara film “Innocent of Islam” yang memicu kemarahan warga Muslim di Timur Tengah. Sosok itu tidak lain adalah Nakoula Basseley Nakoula.
Sam Bacile adalah Nakoula Basseley Nakoula
Tidak dijelaskan apakah Nakoula yang berusia 55 tahun itu menjadi target penyelidikan dari kematian Dubes AS Chris Stevens dan tiga orang stafnya di Libya. Sementara Jaksa Agung Eric Holder memastikan, pihak Kementerian Kehakiman sudah membuka penyelidikan atas kematian Dubes Stevens di Benghazi, Libya.
Sementara mengenai Nakoula, pihak penyidik mengatakan dirinya memiliki hubungan dengan sosok Sam Bacile yang sebelumnya disebut Associated Press sebagai penulis dan sutradara film tersebut. Namun ternyata Sam Bacile adalah identitas palsu.
Nakoula juga mengaku bahwa dirinyalah yang mempersiapkan semua kebutuhan logistik untuk persiapan produksi film tersebut. Namun ia membantah bahwa ia dan Bacile adalah sosok yang sama. Nakoula juga menolak kabar yang menyebutkan bahwa ia sutradara dari film kontroversial tersebut kendati pada saat yang bersamaan ia mengaku mengenal sosok Bacile.
Pengadilan federal kabarnya akan mendakwa Nakoula dengan pasal pidana tahun 2010 atas perbuatannya yang memalsukan banyak identitas. Beberapa identitas Nakoula lainnya adalah Nicola Bacily, Robert Bacily, Erwin Salameh dan sejumlah nama lainnya. Associated Press berhasil menemukan Nakoula setelah mendapat nomor teleponnya dari Morris Sadek yang juga turut mempromosikan film tersebut di websitenya.
Dalam wawancaranya dengan Associated Press, Nakoula mengatakan bahwa ia merupakan warga Yahudi Israel. Namun otoritas Israel membantah hal tersebut dengan menegaskan mereka tidak memiliki data yang dapat membenarkan bahwa Nakoula adalah warga negara Israel.
Sutradara Sam Bacile adalah alias dari Alan Roberts
Nama Sam Bacile yang disebut sebagai sutradara film Innocent of Muslims. Juga muncul nama-nama samaran, Nakoula Basseley Nakoula., Nicola Bacily, Robert Bacily, Erwin Salameh dan sejumlah nama lainnya. Meski demikian, seorang konsultan perfilman Steve Kleins mengatakan, nama Bacile adalah nama samaran. Saat ini, bernama aslinya adalah ALAN ROBERTS sutradara film kontroversi itu diklaim bersembunyi. (lihat tautan link pustaka dibawah)
Alan Roberts adalah seorang warga California AS yang juga mengaku keturunan Israel. Nama Bacile ia akui saat orang yang pernah mengatakan bahwa ‘Islam adalah kanker’ itu diwawancari Associated Press (AP). Alan Roberts selaku pembuat film memilih para aktor dan aktris amatir. Dalam film itu, Alan melibatkan 59 aktor dan 45 orang kru. Film  ini dikabarkan dibuat saat musim panas 2011 tersebut ternyata sutradara filem porno!! Menurut Wall Street Journal, beberapa orang Koptik Mesir yang tinggal di AS  juga terlibat dalam produksi film ini.
Kadang memang kita jangan selalu bertumpu pada website-website resmi dari AS tentang segala informasi darinya! Namun harus dipertimbangkan juga dengan website independen dan website kelompok bahkan website atau blog seseorang / pribadi yang tak kalah akuratnya!! Selain itu otoritas Israel juga membantah hal tersebut dengan menegaskan mereka tidak memiliki data yang dapat membenarkan bahwa Nakoula (nama alihan yang kini digembar-gemborkan) adalah warga negara Israel.
Biasanya tokoh seperti ini tetap akan dilindungi dan isyu dialihkan kepada orang lain yang telah dibayar. Berita kontroversi seperti ini merupakan kesukaan CIA dan FBI untuk mengacak ummat manapun, terutama penganut kepercayaan yang kokoh.
Ini terbukti, dari siapapun namanya seperti yang disebutkan beberapa diatas, tak ada satupun yang dapat dicari penampakannya di search engine atau mesin pencari web, mulai dari Google, Bing hingga Yahoo!
Kini, film ini sedang dipromosikan oleh pendeta kontroversial asal Florida pendeta Terry Jones. Seperti diketahui, pendeta ini pernah menuai protes untuk aksinya membakar Al-Quran dan menentang pembangunan sebuah masjid di dekat Ground Zero di New York.
PUSTAKA:
*
“Tak ada manusia waras dimuka bumi ini yang rela Kitab Suci, Nabi dan agamanya dihinakan.” (penulis)

Film-film sex alias porno besutan Alan Roberts, salah-satunya adalah Innocent of the muslim!

Related Posts:

0 Response to "Download Film Menghina Rasulullah dan 1,7 Milyar Muslim Dunia"