Cara Membuat Anak laki-laki secara ilmu
kedokteran memang ada teknik nya, begitupun sebaliknya jika kita ingin cara membuat anak perempuan.
Terlepas dari cara yang akan
dijelaskan dibawah ini, hasil akhir tetap ada pada kehendak yang maha kuasa,
manusia hanya bisa berusaha sebaik mungkin dan tetap berdoa agar keinginannya
terkabul.
Secara medis, ada beberapa hal yang
perlu diketahui jika kita menginginkan jenis kelamin tertentu dari buah hati
yang diharapkan kelahirannya.
Kondisi Laki-laki (suami)
Laki-laki dewasa setiap ejakulasi
normalnya mengeluarkan atau menyemprotkan sperma 2 – 5 kali dengan
takaran 2-5 cc. Terdapat kurang lebih 60 sampai 200 juta spermatozoa pada tiap
cc sperma tersebut. Jadi setiap laki-laki dewasa normal akan mengeluarkan 120
juta hingga 1 milyar sperma yang dikeluarkan pada saat ejakulasi.
Didalam sperma terdapat 2 gen, yaitu:
Gen X atau Gynosperma;
gen yang mempengaruhi anak laki-laki.
·
Ciri-ciri dari Gen X:
·
Bergeraknya gesit
·
Hidupnya lebih singkat, sekitar 1 hari
·
Bertahan pada “suasana” basa, dan tidak tahan asam
·
Berat jenis (BJ) lebih berat
Gen Y atau
Androsperma; gen yang mempengaruhi anak perempuan.
·
Bergeraknya lambat
·
Hidupnya sekitar 2 sampai 3 hari
·
Bertahan pasa “suasana” asam, dan tidak tahan basa
·
Berat jeni (BJ) lebih ringan
Jika suami dan istri dominan gen X,
maka kemungkinan besar akan memiliki anak perempuan.
Jika suami dominan gen Y, dan istri
dominan gen X, maka anak laki-laki yang berkemungkinan besar akan dilahirkan
oleh istri.
Kondisi Perempuan (istri)
Seorang perempuan memiliki siklus
atau masa subur yang biasa disebut dengan ovulasi, yaitu saat lepasnya sel
telur dari dari indung telur didalam rahim.
Dengan mengetahui masa subur ini
nantinya dapat digunakan untuk menentukan cara membuat anaklaki-laki
atau perempuan.
Cara menghitung masa subur atau ovulasi adalah sebagai berikut:
- Tentukan tanggal
awal bersihnya dari menstruasi setiap bulannya, misalkan tiap tanggal 5
- Tentukan tanggal
akhir bersihnya (mulai menstruasi) setiap bulannya, misalkan tiap tanggal 27
- Jadi formula/rumus
masa subur: ((tanggal akhir)-(tanggal awal))/2 = n
- Lalu (n) + (tanggal awal
bersih) = masa subur seorang perempuan
Hitungannya sebagai
berikut:
(27-5) / 2 = 11
11 + 5 = 16
Jadi setiap 16 hari
setelah masa bersih itulah masa subur atau ovulasi seorang perempuan., dengan
kata lain dapat dikatakan secara medis pada hari itu jika suami istri
berhubungan intim, besar kemungkinan akan menghasilkan janin, terlepas apakah
itu bayi laki-laki atau perempuan.
Berdasarkan penelitian yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan anak laki-laki atau perempuan adalah sebagai
berikut:
Cara membuat anak laki-laki
1. Melakukan hubungan
intim sehari sebelum masa subur atau ovulasi.
2. Sebelumnya istri
membasahi dan mencuci vagina dengan 1 liter air yang dicampur dan diaduk dengan
2 sendok makan soda kue.
3. Hari-hari sebelumnya
istri banyak mengkonsumsi seafood dan daging.
4. Pada saat ejakulasi,
saat suami mengeluarkan sperma sedapat mungkin dekat dengan mulut rahim agar
gen X lebih cepat sampai kepada sel telur untuk dibuahi.
Cara membuat anak perempuan
1. Melakukan hubungan
intim 2-3 hari sebelum masa subur atau ovulasi.
2. Sebelumnya istri
membasahi dan mencuci vagina dengan 1 liter air yang dicampur dan diaduk dengan
1 sendok makan air cuka.
3.
Hari-hari sebelumnya istri mengkonsumsi makanan yang banyak mengadung asam
seperti buah dengan rasa asam, yoghurt, sayuran segar dan kacang-kacangan.
Semoga tulisan mengenai cara membuat anak diatas
dapat membantu anda yang sedang mengidamkan seorang anak laki-laki maupun
perempuan.
0 Response to "Cara Membuat Bayi Laki Laki Dan Perempuan"
Post a Comment