Tingkatan Inisiatif


Dalam pergaulan sehari-hari kita sering mendengar kata-kata inisiatif.Sebenarnya apa sih inisiatif itu ?

Kita dianggap kurang inisiatif jika kita gagal atau salah dalam menangkap peluang. Dalam Briefing kali ini kita- akan sama-sama belajar mengenai 5 tingkat inisiatif.
Diharapakan rekan-rekan bisa memahami 3 hal.
1. Mengerti Arti Inisiatif
2. Faham 5 tingkat Inisiatif agar kita tahu konsekuensi dari tindakan kita
3. Mengerti Perlunya Inisiatif dalam Organisasi
Intermezo

1. Arti Inisiatif

Inisiatif adalah Dorongan utk Mengidentifikasi Masalah atau peluang dan mampu Ambil Tindakan Nyata utk Menyelesaikan Masalah atau menangkap Peluang
Saat kita mempunyai dorongan sekecil apapun itu untuk mengidentifikasi Masalah atau peluang maka kita sudah mempunyai inisiatif, walaupun dalam kadar yang rendah.
Tahap selanjutanya kita tidak hanya mengidentifikasi Masalah kita juga mampu mengambil tindakan nyata agar masalah itu bisa selesai. Kita juga mampu mengambil tindakan nyata dalam mengangkap peluang dan mewujudkanya menjadi kenyataan. Saat kita mulai mengambil tindakan kadar inisiatif kita akan bertambah ke level selanjutnya.
Pertanyaanya seberapa besarnya kadar Inisiatif kita ? Mari kita cek video dibawah ini :

2. 5 tingkat Inisiatif

Ada 5 tingkat level dalam inisiatif setiap manusia. Setiap manusia pasti mempunyai inisiatif, yang membedakan adalah kadarnya, ada yang rendah ada yang tinggi.
Kadar inisaitif berbanding lurus dengan kadar resiko. Karyawan yang mempunyai inisiatif rendah akan mendapatkan resiko yang kecil atau nyaris tidak ada karena dia bekerja sesuai perintah. Karyawan yang mempunyai inisiatif tinggi akan memiliki resiko yang tinggi pula. Tapi tingginya resiko akan diikuti dengan kesuksesan-kesuksesan karena inisiatif yang dia lakukan.
Seperti Gambar diatas, level paling bawah adalah kadar inisiatif terendah, hampir sebagian besar karyawan berada di level inisiatif ini. Semakin keatas jumlah orang yang mempunyai kadar inisiatif tinggi semakin berkurang karena takut akan resiko yang akan dihadapai. Seperti Pohon yang semakin tinggi anginnya akan semakin kencang.

Level 1 : Menunggu Disuruh

pada level ini kata-kata yang sering terucap adalah :
•Saya Tidak Disuruh !
•Itu Bukan Tugas ku !
Level ini adalah Kadar Inisiatif Terendah dan Paling Populer di dunia kerja.
ada 2 penyebabnya :
1. System perusahaan (terjadi pada perusahaan-perusahaan konvensional & birokrasi) yang mengharuskan semua karyawan melakukan semua yang telah diatur oleh perusahaan. Tidak ada kesempatan untuk melakukan inisiatif karena akan dianggap cari muka.
2. Individu dengan mental negatif. Mental ini yang sulit diubah, dia hanya melakukan apa yang disuruh oleh atasan, dia tidak mau disalahkan apabila terjadi kegagalan. “Itu bukan tugas ku” elaknya sambil melimpahkan kesalahan kepada orang lain.
Kadar inisiatif di level ini tidak memiliki sisi positif apapun. Sebaliknya mempunyai banyak  Sisi Negatif :
1. Dimakan hidup2 oleh kompetitor yang lebih lincah.
2. Hilangnya pelanggan karena pelayanan yang diberikan hanya prosedur bukan dari hati

Level 2 : Mencari Suara Terbanyak

Dalam level ini kita memiliki kadar inisiatif 1 tingkat lebih tinggi. Kita sudah mau dan mampu melaksanakan ide yang kita punya untuk kepentingan perusahaan. Tetapi dalam pelaksanaan di lapangan anda mengumpulkan rekan-rekan anda dan mepengaruhi mereka agar bergerak ke arah yang anda tuju. Suatu hal yang positif adalah anda sudah mampu berkerja dalam satu team dan sudah mampu melaksanakan  inisiatif yang anda usulkan. Sisi negatif nya adalah proses mengumpulkan dan mempengaruhi anggota team memerlukan waktu yang lama,sehingga tidak bisa diambil keputusan secara cepat. Kelemahan lainnya anda akan berlindung dari kegagalan, anda akan berargumentasi bahwa apa yang anda lakukan telah disetujui oleh semua anggota Team.
•Anda Mempengaruhi Semua anggota Team
•Utk Mengerjakan Rencana Kerja Anda
•Jika Rencana Kerja Gagal anda selamat
•Sisi Positif : Efektif jika anda bekerja dalam Team
•Sisi Negatif : Anda berlindung dari kegagalan

Level 3. Minta Izin

Level inisiatif yang ketiga adalah level inisiatif di level menengah, hal ini biasa dimiliki oleh manager madya atau koordinator yang harus bertanggung jawab kepada atasan yang lebih tinggi.
Sebelum bertindak kita harus minta izin kepada atasan  atas strategi yang kita lakukan, kelebihan nya cepat atau lambatnya keputusan sangat tergantung oleh management puncak sehingga masih memerlukan waktu.
Menurut Rizet 99% inisiatif kita akan disetujui jika memang strategi yang kita lakukan mampu mengarahkan Sumber Daya kepada tujuan perusahaan.
Saat Kita meminta izin sebenarnya merupakan bentuk penghormatan kita kepada atasan, sehingga atasan tidak merasa kewenanganya dilangkahi oleh kita.
Di level ini resiko nya juga belum terlalu besar karena resiko akan ditanggung Manajemen puncak sehingga kita akan terbebas dari resiko di kemudian hari.
•Kadang2 inisiatif mengharuskan anda minta izin
•Jangan Takut ditolak, Riset menyatakan 99% akan disetujui atasan
•Meminta Izin artinya menghormati mereka
•Mintalah Izin jika keluar dari rencana

Level 4. Bertindak sekarang dan minta maaf kemudian

Di level ini mulai sedikit orang yang mempunyai kadar inisiatif sebesar ini, mereka sangat takut terhadap konsekunsi yang akan mereka terima atas inisiatif yang mereka lakukan. Hal yang positif orang yang mempunyai inisiatif level 4 mampu mengambil keputusan yang cepat. Tapi harus berani mempertanggung jawabkan inisiatif tersebut. Harus percaya diri bahwa apa yang anda lakukan sudah sesuai hati nurani. Anda yakin bahwa apa yang anda lakukan memperikan kontribusi positif pada perusahaan.
Kita bertindak karena jika tidak kita putuskan maka peluang akan hilang, hal ini biasanya diambil oleh seorang manager yang harus mengambil keputusan cepat saat itu juga.
Saat sudah kita ambil keputusan kita kemudian meminta maaf karena melangkahi kewenangan management puncak. Kita juga menjelaskan pertimbangan kita melakukan hal tersebut. Pertimbanganya adalah jika tidak diambil keputusan cepat proyek tersebut akan hilang.
•Jarang Dilakukan, Karena takut konsekuensi
•Perlu Yakin dari Hati nurani bahwa anda benar
•Lakukan saat perlu diambil keputusan cepat
•Percaya diri , niat anda baik maka anda tdk akan takut

Level 5. Just Do It

Level 5 adalah level inisiatif tertinggi, level inisiatif ini hanya dimiliki oleh sedikit orang. Di dalam perusahaan dimiliki oleh manajemen puncak karena dia akan memutuskan tanpa perlu meminta izin siapapun, Dimiliki juga oleh seorang pengusaha atau seorang wirausaha.
Mereka berani mengambil resiko terhadap apa yang akan terjadi, mereka tidak hidup di dalam comfort zone karena mereka akan selalu berhadapan dengan resiko.
Kelebihanya keputusan dapat diambil secara cepat dan bisnis atau usaha bergerak semakin cepat dan mendekatkan kepada kesuksesan-kesuksesan yang luar biasa.
•Level Tertinggi dan Tersulit
•Berhenti Bicara dan lakukan saja
•Level ini anda tdk akan nyaman
•Terus bergerak mendekatkan anda pada hasil

3. Bahaya Hilangnya Inisiatif dlm Bisnis

1. Hilangnya Pelanggan Loyal. 9% dr pelanggan kita memberikan kontribusi 46%
2. Pergantian karyawan yang berperforma baik
3. Tingginya Biaya utk mencari pelanggan baru karena banyak pelanggan kecewa

4. Quiz

Untuk semua anggota TEam
1. Siapkan Kertas dan Alat Tulis
2. Beri nama pada pojok kanan atas
3. Tuliskan 5 inisiatif anda dalam pekerjaan yang anda lakukan
4. Setelah selesai dikumpulkan dan dibacakan oleh mentor dan diberi kesempatan kepada individu untuk menjelaskan inisiatif yang bisa dikerjakan
5. Memberi tanggung jawab terhadap individu tersebut agar melaksanakan inisiatif tersebut
6. memberikan reward jika inisiatif tersebut terlaksana
Demikian briefing kita pada pertemuan ini, bagi temen2, khususnya workshop BKB, silahkan dipelajari n dishare minggu depan. Mohon maaf jika banyak kekurangan
Wassalam

Related Posts:

0 Response to "Tingkatan Inisiatif"